Nasi Goreng Pak Setu |
SEBELUM menuliskan lima nasgor terhebat dan terenak ini, mohon jangan terpacu pada urutan nomor. Penulisan secara berurutan hanya berdasar pada kepasitas daya ingat sang penulis semata. Apalagi kalau soal lidah, itu sangat bergantung pada referensi kuliner masing-masing orang, jadi akan banyak berbantah jika saya menulis secara berurutan dari yang paling enak ke yang agak enak atau sebaliknya.
Soal nasgor ini
sendiri bagi saya, banyak kesamaan antar satu warung ke warung lainnya. Citarasa
nasi yang digoreng ini nyaris sama, tidak terlalu berbeda hanya mungkin bahan
pelengkapnya yang membuat mereka memiliki ciri khas masing-masing. Selain itu,
rerata nasgor di Semarang selalu menggunakan Kecap Mirama, kecap legendaries bercitarasa
gurih asin bukan manis asin seperti kecap modern.
Dan patut
dicatat, saya paling tidak suka nasgor gaya suroboyonan atau chinesse food yang
hanya mengandalkan tampilan rasa dari berbagai ragam minyak (minyak sayur dan
lain-lai
1.
Nasgor
Pak Karmin Mberok
Ini
adalah warung nasgor paling terkenal di Semarang. Meski letaknya di pinggir
Kali Semarang yang kala itu memiliki aroma khas tak sedap, namun warungnya
tetap laris. Campuran bumbu bawang putihnya sudah diuleg halus lembut lalu
dicampur air dan minyak, tidak digecek (dipress dengan alat). Di sini, sajian
nasinya disertai dengan potongan telur dadar. Harganya sekitar Rp20 ribu untuk
nasgor babat. Anda juga bisa memesan nasgor ayam atau hanya telur.
Letaknya
di dekat Jembatan Mberok di Kali Semarang atau di dekat Gedung Papak (Kantor
Pajak) di Kota Lama. Kini, ia buka cabang di Jalan MH Thamrin yang dikelola
oleh istrinya. Warungnya buka dari jam 08.00 hingga sekitar jam 17.00.
2.
Nasgor
Pak Kumis
Nasgor
ini memang kurang terkenal dibanding yang lain. Namanya sendiri diambil dari
kumis sang juru masak yang kini sudah almarhum dan tampuk jabatan chef
dilanjutkan anak dan istrinya. Rasanya hampir mirip dengan Nasgor Pak Karmin. Menariknya,
di sini babat atau ayam sebagai pelengkap, digongso lebih dulu bersama bumbu
sehingga menghilangkan bau amis jeroan tersebut.
Warungnya
berada di Jalan Kawi Raya dan buka sekitar jam 15.00 hingga sekitar jam 19.00.
Jika ingin ke sini, pastikan jamnya karena porsi yang disediakan di warung ini
tidak terlalu banyak hanya sekitar 80 porsi nasgor per hari dimana hari Minggu
tutup. Harga per porsi sekitar Rp15 ribu.
3.
Nasgor
Pak Taman
Bagi
saya, nasgor Pak Taman identik dengan nasgor Pak Karmin, tidak ada yang
berbeda. Saya malah berpikir, mereka dulunya satu guru dalam belajar membuat
nasi goreng terhebat dan terenak ini.
Letaknya
ada di Jalan Stadion Selatan sekitar Stadion Diponegoro. Saat hari Minggu atau
hari libur, biasanya warungnya tetap buka. Pak Taman hanya tutup saat memiliki
hajatan. Jam buka pagi hingga sore hari.
4.
Nasgor
Bahagia
Agak
serupa dengan Pak Taman dan Pak Karmin, warung nasgor yang ada di Jalan
Kranggan ini, memiliki rasa yang nyaris sama. Kekuatan bumbu dapur bawang putih
masih menjadi andalan dipadu dengan kecap Mirama yang legendaries. Hanya saja,
porsinya jauh lebih banyak dibanding dua nama tersebut di atas. Selain itu,
jumlah potongan babat atau ayamnya juga lebih banyak. Kemungkinan besar
pengelola warung memang ingin memberikan nilai lebih ke pengunjungnya dengan
memberikan porsi hidangan lebih banyak mengingat dua nama warung sebelumnya,
sudah jauh keburu mentereng.
Jam
bukanya sekitar 17.00 hingga sekitar 23.00 dengan harga per porsi sekitar
Rp17.000.
5.
Nasgor
Pak Setu
Nasgor
ini temuan saya paling akhir. Citarasanya agak berbeda karena meski sama-sama
menggunakan kecap Mirama, namun rasa akhir nasgor ini sungguh berbeda dengan
yang lainnya. Entahlah, saya sendiri belum menemukan rasa apa yang berbeda ini
karena bagi saya semacam ada campuran ebi atau ikan sedikit asin di dalamnya.
Berada
di Jalan Sisingamangaraja, Pak Setu buka mulai pukul 17.00 hingga 24.00 dengan
harga per porsi hanya Rp11 ribu. Menariknya, ia tidak hanya menyediakan nasi goreng
namun juga mie jowo dan gongso baik ayam, babat, telur maupun sate.
Mau mencoba yang
mana? Silakan saja. Jangan lupa ajak saya hehe…
di nar gor pengapon jossss kui lekk
BalasHapusSiapp...kapan dicoba?
BalasHapusbelum pernah coba semua.....next diagendakan nasgor pak Karmin dulu....
BalasHapusNasgor P Karmin dicoba dulu, trus kita diskusikan. Soale akhir2 ini rasane agak berbeda, tdk senikmat ketika ia yg msh masak...skrg dimasak anake
Hapus