Empat tahun Indonesia kreatif...kamu gimana? |
EMPAT
tahun Indonesia Kreatif dan seorang teman membawa dagangannya, bawang goreng kemasan.
Ah saya jadi bertanya, di era 1000 start up ini, di masa ketika empat Unicorn telah
mempenetrasi dunia, masih ada rekan yang jualan bawang.
Bukan…bukan bawang
gorengnya yang ingin jadi centre point saya. Tapi dengan segala pengetahuan dan
usaha pemerintah membangkitkan ekonomi kreatif, jualan bawang goreng ini terasa
garing.
Ditawarkan door to
door, teman ke teman, saya tidak yakin volume penjualannya akan melejit seperti
raihan 31 medali emas kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Perolehan ini
jauh melebihi perolehan emas-emas di Asian Games sebelumnya yang selalu bisa
dihitung dengan jari.
“Perolehan medali emas
kita di Asian Games kali ini meleset dari target,” ujar Pak Wapres Jusuf Kalla
sedikit bersarkas. Iya memang, meleset dari target, karena raihannya jauh
melebih target :D.
Lalu? Nah inilah bagaimana start up berpikir,
bekerja sesuai ranahnya sebagai pemuda yang ingin jadi apa…jadi pemikir. Memikirkan
sedikit saran dan sumbang ide untuk penjualan bawang goreng rekan blogger saya
di Flash Blogging 9 Nopember ini bersama Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kominfo RI ‘4 Tahun Indonesia Kreatif’.
Baca juga: https://www.guswah.id/2018/02/mode-fighting-ml-5v5-demi-menuju.html
*
SEDIKIT
sentuhan, saya pikir industri rumahan bawang goreng ini akan menjadi perusahaan
besar. Tentu saja butuh usaha keras untuk mewujudkannya. Ide inovatif menjadi kunci
utama dilanjutkan dengan membentuk tim atau rekan kerja yang handal.
Lean start up dapat
menjadi model pengembangan produk berikutnya. Pendekatan pengembangan bisnis
produksi yang ramping dan mencoba melihatnya dari sudut pandang konsumen,
mungkin dapat menjadi trik jitu.
Pemasaran menjadi kunci
lainnya. Lihat sajabagaimana packging produk bawang goreng yang sangat
sederhana –kalau tidak bisa dibilang jelek-. Bahkan tak ada keterangan apapun
yang melabeli produk yang dijual dengan harga Rp35 ribu per pack seberat 250
gram ini. Baik itu izin IRT, Kemenkes atau brand yang menjadi kunci utama
produk. Polos.
*break solat Jumat*
DAN
itulah mengapa, tiga tahun terakhir saya selalu ikut Flash Blogging. Dua kali
penyelenggaraan di Santika Premiere dan tahun ini di PO Hotel, semakin membuat
wawasan saya bertambah. Tidak saja luas, namun volume otak saya akan keberhasilan
pemerintahan Jokowi 4 tahun kepemimpinannya sangat berasa.
Tidak perlu saya
jabarkan satu-satu lah ya. Apa yang disampaikan Dirjen IKP Kominfo Rosarita Niken
W, merangkum semua keberhasilan itu.
Pertumbuhan ekonomi
yang melejit, berkurangnya pengangguran karena semakin banyaknya angka lapangan
kerja, keberhasilan peningkatan saham Freeport, menekan angka berita hoaks
hingga yang masih anget adalah keberhasilan meraih medali emas baik Asian Games
dan Asian Para Games. Pokoknya tidak perlu saya jabarkan detil, takut dikira kampanye,
padahal ini nyata.
Pun ketika Stafsus
Kominfo Andoko Darta memberikan motivasi kepada para pemuda agar mengambil perannya
di pembangunan kini. Mau jadi apa wahai pemuda? Kreator, Peduli, Orang biasa, Pahlawan,
Cendekiawan atau Eksplorer. Pilih dirimu dan tempatkan peranmu di salah
satunya.
Saya sendiri memilih
berperan sebagai creator sekaligus eksplorer. Keindahan berbagai sudut
Indonesia, sangat perlu untuk dituangkan dalam blog saya ini. OK-lah saat ini
saya masih mencoba membangun kontribusi untuk Kota Semarang, tempat dimana saya
tinggal sekarang.
Tapi saya yakin suatu
kali nanti, saya juga akan mampu menjadi pahlawan bagi Indonesia. Setidaknya pahlawan
bagi diri, keluarga dan lingkungan ini.
Mari berkarya bersama, demi Indonesia.
Baca pula: https://www.guswah.id/2017/07/belajar-pancasila-dari-dian-sastro.html
Baca pula: https://www.guswah.id/2017/07/belajar-pancasila-dari-dian-sastro.html
Hihi setuju jadi pahlawan minimal buat dua bocah ku di rumah deh..udah usul ke Mara juga mana labelnya kok polos banget bungkusee..
BalasHapusiya ya...mungkin lebih baik klo setidaknya ada brand dulu. baru dipikirkan tentang promosi dan pemasarannya.
HapusSelamat Hari Pahlawan Bunda Dedew anak kos dodolan :D
pengen banget dibisikin sama istri dan anak,"yah, kaulah pahlawanku"
BalasHapusbukan yah, endi gambar pahlawan sing warna merah..
Gambar Proklamator untuk mbayar SPP, Yah. Itu juga penting lo, pahlawan pencari rupiah hahaha
Hapus